Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Wouw Kisah Ulama Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari di Filmkan
Wouw Kisah Ulama Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari di Filmkan
Selasa, 27-12-2022 - 00:33:12 WIB
TERKAIT:
 
  • Wouw Kisah Ulama Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari di Filmkan
  •  

    Majalaheslinta.com,Jakarta-Berkat dukungan, perhatian dan keinginan memajukan perfilman di Kalimantan selatan, Badan Pengurus Yayasan Pusat Perfilman H. Usmar Ismail (YPPHUI), memberikan penghargaan 'Citra Wicaksana' pada Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, Senin (26/12/2022) di Sinema Hall, Gedung pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta.


    "Terinspirasi Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, tokoh ulama multi disiplin dari tanah Banjar, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, memfilmkan jejak kehidupan beliau dalam sebuah film berjudul 'Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari' (Matahari dari Bumi Banjar).


    Untuk memperkuat karakter tokoh dalam film, PT. Expressa Pariwara Media Production yang diberikan kepercayaan menggarap film ini, melibatkan aktor Billy Boedjanger, Asrul Dahlan serta Afrizal Anoda. Selain itu, juga melibatkan putra-putri Kalimantan Selatan diantaranya, siswa sekolah Perfilman SMKN 2 dan SMKN 3 Banjarmasi, Yadi Muryadi, M. Syahriel dan Paman Birin (Dr. H. Sahbirin Noor, S.sos, M. H., Gubernur Kalimantan Selatan) beserta ASN jajaran instansi Kalimantan Selatan.


    "Pemerintah Provisi Kalimantan Selatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, memilih mengangkat kisah Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari seorang tokoh ulama multi disiplin dari Tanah Banjar diangkat ke sebuah film, karena dengan ke dalaman Ilmu agama, ilmu pengetahuannya yang mencakup aturan-aturan Fiqih, pengajaran ilmu Tasawuf, serta mampu memperkuat keagamaan di Kesultanan Banjar," ujar Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor usai mendapat penghargaan 'Citra Wicaksana' dari Badan Pengurus Yayasan Pusat Perfilman H. Usmar Ismail (YPPHUI)`


    Film Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, menampilkan gambaran tentang pemikiran Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari kepada generasi muda yang dalam sejarahnya mampu memperkuat keagamaan Kesultanan Banjar dan kerajaan-kerajaan Islam, beliau juga tercatat dalam sejarah sebagai penggaggas Mahkamah Syar’iyah yang menjadi cikal bakal Pengadilan Agama di Indonesia.


    "Kitab Sabilal Muhtadin karya masyur beliau memuat aturan-aturan Fiqh sebagai dasar hukum Islam yang berlaku di Kesultanan Banjar dan kerajaan-kerajaan Islam di sekitarnya. Sehingga tercatat dalam sejarah, Syekh Muhammad Arsyad adalah pencetus terbentuknya Mahkamah Syar’iyah yang kemudian menjadi cikal bakal Pengadilan Agama saat ini di Indonesia," terang Gubernur Kalimantan Selatan ini.


    Film feature Panjang Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari ini, sesuai permintaan khusus dari keturunan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, maka sosok beliau tidak ditampilkan dalam Film Biopic Islamic ini.


    Gaya perfilman Jean Luc Godard, seorang Sineas Perancis Swiss menjadi referensi Sutradara dalam menggambarkan adegan film melalui Point of View Sang Tokoh Utama.


    Keahlian ilmu astronomi atau ilmu falak Syekh Arsyad saat memindahkan lokasi kiblat di salah satu masjid di Batavia serta mengukur kedalaman laut menjadi point penting dalam film layar lebar biopic yang menggambarkan jejak rekam sejarah ilmu pengetahuan yang dimiliki Syekh Arsyad di luar ilmu keagamaan yang dikuasainya.


    "Film ini diharapkan mampu memberikan gambaran kiprah Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari di Bumi Banjar bagi generasi muda Kalimantan Selatan, sehingga lebih mengenal dan mencintai sosok ulama Banjar tersebut, sebagai tokoh panutan yang mampu menjadi penyemangat generasi penerus untuk mengikuti jejaknya sebagai ulama, pemikir-pemikir maupun Problem Solver di bidang keagamaan maupun Ilmu pengetahuan umum," ujar Sahbirin Noor.


    Film yang diproduksi PT. Expressa Pariwara Media Film ini, dibuat lebih kurang 2 bulan dan memakan biaya hingga 4 Milyar lewwat tangan apik Sutradara, Ensadi Joko Santoso, Zulkifli Anwar. Ada pun penulis skenario, Irfan Wijaya dan sebagai Produser, Chandra Purnama Restu dan Co-Producer Wayan Aria Teja.


    Untuk memperkaya naskah, proses riset dilakukan melalui pengumpulan data literasi maupun keterangan lisan serta pembahasan materi film melalui focus group discussion (FGD) antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, akademisi dari berbagai disiplin ilmu, Zuriyat dari Syekh Arsyad yang diadakan sebanyak tiga kali guna mendapatkan informasi seakurat mungkin.


    Dalam acara Nonton Bareng yang diadakan pada 26 Desember 2022 di Sinema Hall Pusat Perfilman Haji Umar Ismail, hadir Gubernur Kalimantan Selatan Dr. H. Sahbirin Noor,cS.sos, M. H., yang sekaligus menerima penghargaan Citra Wicaksana dari Ketua Yayasan PusatcPerfilman H. Usmar Ismail, atas dukungan Gubernur terhadap pemajuan perfilman di Kalimantan Selatan.


    Hadir pula dalam kegiatan Nobar tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ProvinsicKalimantan Selatan, Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia (BPI), Para pimpinan organisasicprofesi perfilman, para sineas dan pecinta film dari Komunitas Pecinta Film Indonesia (KCFI). (din)


     


     


     


     


     


     




     
    Berita Lainnya :
  • Indonesia Harus Benahi Kebijakan di Bidang Tata Kelola Pangan
  • Berbagi Peduli Bantu Pembangunan Musholla Bambu, Musholla Rusak Akibat Gempa Cianjur
  • Tim Berbagi Peduli Adakan Raker 2023 dan Perkuat Program Ramadhan
  • APLI Berperan Positif Masa Pandemi Covid-19, 85 Top Leader Raih Penghargaan APLI Awards 2022
  • BNPB Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Saat Liburan Tahun Baru 2023
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Indonesia Harus Benahi Kebijakan di Bidang Tata Kelola Pangan
    02 Berbagi Peduli Bantu Pembangunan Musholla Bambu, Musholla Rusak Akibat Gempa Cianjur
    03 Tim Berbagi Peduli Adakan Raker 2023 dan Perkuat Program Ramadhan
    04 APLI Berperan Positif Masa Pandemi Covid-19, 85 Top Leader Raih Penghargaan APLI Awards 2022
    05 BNPB Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Saat Liburan Tahun Baru 2023
    06 Wouw Kisah Ulama Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari di Filmkan
    07 Dukung Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Ketua MPR RI Ingatkan Beragam Tantangan TNI
    08 HIPMI Peduli Salurkan Bansos Tahap II Korban Kebakaran Mardika
    09 Sosialisasi Mitigasi Bencana dan Pemulihan Tempat Tinggal bagi Korban Gempa Cianjur
    10 Pujian dan Kolaborasi Artis Top Korsel, Junny pada Lagu Persimpangan Alsa Aqilah
    11 Ini Ungkapan Kuasa Hukum Ina Rachman Terkait Perubahan Pemilik MD Glow dari Medina Zein ke Heni Purn
    12 Tumbuhkan Inspirasi dan Apresiasi pada Mitra, PT Duta Elok Persada Gelar DEP Nascon
    13 Cerita Penyanyi Weswey dari Tiktok, Cover Lagu Youtube hingga Rilis Lagu
    14 LPPMS Siapkan SDM Terampil Bagi Industri Spa Therapy
    15 Kisah Violenzia yang Berwarna dirangkum Mykonos dalam Parfum Violette
    16 Perjalanan Hidup Pemilik Brand Lokal Kecantikan R-Scinti Ternyata dari Keluarga Tak Mampu
    17 Cerita WOU Batik Luxury by Leny Rafael dan Anton Wibowo di ISEF 2022
    18 Wou Batik Luxury, Warna Warni Rancangan Busana Leny Rafael di ISEF 2022 dan IN2MOTIONFEST
    19 Seperti Apa Penampilan Brand Wou Batik Luxury Desainer Leny Rafael dan Anton Wibowo di ISEF 2022?
    20 Suharso Monoarfa Membangun Ekonomi Bali Baru Dengan Kerthi Bali
    21 Tumbuhkan Jiwa Entrepreneur Superkey Cianjur dan Kemenparekraf Adakan Pelatihan Barista
    22 Gaya Hidup Sehat Ala dr Phaidon L Toruan
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © SITUS NEWS - terpercaya dan bersahabat